Kandungan kafein dalam kopi instan – Apakah Anda adalah pecinta kopi? Anda tentu tidak asing lagi dengan berbagai brand kopi instan yang beredar di pasaran. Tersedia berbagai varian rasa termasuk yang terbuat dari bahan-bahan herbal. Sudah tentu kandungan kafein dalam kopi instan akan memberikan efek pada yang meminumnya. Namun demikian, semua tergantung pada kondisi kesehatan orang yang meminumnya.
Kopi Instan Adalah
Apa yang membedakan kopi instan yang sudah dipacking dengan kopi yang diracik sendiri atau kopi murni? Pada prinsipnya sebenarnya hampir sama. Jadi kopi instan adalah kopi yang juga melewati berbagai tahapan sehingga menjadi Kopi bubuk kemasan yang siap santap. Melewati tahapan drying mulai dari proses spray draying dan selanjutnya ke proses freeze drying.
Seperti namanya spray drying artinya proses pemberian air panas ke dalam ekstrak kopi. Sebaliknya, pembekuan ekstrak kopi di suhu -40 derajat celsius dikenal dengan tahapan freeze drying. Setelah itu, Kopi disedot pakai alat vacuum sampai benar-benar kering. Tujuannya supaya dan karakter masing-masing jenis kopi tetap terjaga dengan baik. Misalnya, kopi jenis Arabika yang identik dengan rasa manisnya yang khas.
Adapun kelebihan menggunakan kopi instan, sudah pasti lebih praktis karena ada yang sudah tercampur dengan gula atau susu sehingga tidak usah repot lagi menambahkan gula saat menyeduhnya. Tapi meskipun demikian, ada juga yang tidak menggunakan gula. Selain itu, bubuk kopi instan juga sangat gampang larut setelah disiram air panas.
Jumlah Kandungan Kafein dalam Kopi Instan
Untuk mengukur berapa jumlah kandungan kafein dalam kopi instan, biasanya setiap brand memberikan komposisi yang berbeda. Namun, mengutip laman halodoc menyebutkan bahwa takaran secangkir Kopi bubuk instan sachet memiliki kandungan kafein sekitar 60 mg. Sumber lain menyebut kopi mengandung kafein di kisaran 26 mg hingga batasan 100 mg. Sementara FDA atau Food and Drug Administration memberikan prediksi kisaran kandungan kafein yang ada di dalam satu cangkir kopi adalah 80 miligram sampai 100 miligram kafein.
Bahkan, pada kopi robusta fermentasi memiliki kadar kafein sebanyak 1,20 persen sedangkan jenis luwak alami sebanyak 0,59 persen. Jadi intinya masing-masing kopi memiliki takaran kafein yang bervariasi berdasar jenisnya serta cara penyajiannya. Contoh Kopi seduh berbeda dengan kopi seduh decaf dan yang dibuat dengan air dingin. Demikian halnya dengan kopi instan, jenis espresso, juga berbeda yang ada kandungan susu maupun cokelatnya.
Cara Memilih Kopi Instan Berkualitas untuk Kebutuhan Bisnis
Kandungan kafein dalam kopi instan memang berbeda dengan kopi murni. Tetapi tetap unggul dari sisi proses menyeduh yang sangat praktis. Tidak heran, banyak orang lebih memilih menggunakan yang instan karena sangat praktis. Karena peminatnya yang tinggi, maka peluang besar untuk Anda yang ingin buka usaha minuman dengan nama brand sendiri.
Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah memilih kopi instan yang berkualitas. Kalau perlu ciptakan cita rasa yang khas dan akan menjadi karakteristik brand Anda. Kini tidak perlu meracik sendiri atau memiliki pabrik terlebih dahulu. Sebab sudah ada Sari Selaras yang siap menyediakan bahan bakunya dan mengemasnya menjadi produk yang siap dipasarkan.
Jasa maklon ini menawarkan harga terbaik, tersedia alat produksi yang memadai dan sudah berpengalaman sejak 2010, serta Sari Selaras juga akan memberikan dukungan jaringan supplier yang didukung tenaga professional. Minat usaha minuman instan? Sari Selaras solusinya. Segera hubungi kami di nomor 081386791133 atau media social kami yang tertera di situs ini untuk info lebih lanjut.